Aku lukis senyummu
di lubuk hati ku..
terpahat ia …tiada bisa kan terlekang lagi
kerana ia senyuman pertama
Kekasih ku
Telah ku lukis senyuman mu…
Di hati yang bercinta…bersemadilah ia….
dan kini ia menyaluti jiwa ini
bagaikan pagi tak berseri
seandai kerlingan mu tidak kau sertai
senyuman yang seperti dulu….
Senyuman mu sayang ku…
masih segar di mata ku
cinta mu terukir di bibir mu
tika senyuman di susuli…
bagaikan kau nyatakan aku lah bidadari mu
duhai kekasihku…
kan ku bina cinta ku ..dari dulu tak akan ia bergoyang
walaupun badai bisa melanda…aku manusia..
ku terima segala cabaran…
dari senyuman itulah tenaga ku..
mengekalkan kasih kita…
tika usia yang mengegar keutuhan istana ku
Cuma setika …ku cari dimana ada nya carek canvas ku
Kan ku cantum ia ….bagai tiada ada cacat nya
Itu lah kerna cinta ku dari senyuman yang pertama…
Ingin ku teruskan perjalanan ku ini…
Duhai sayang ku…sudi lah kau mengharung usia usia senja
Yang terkadang pasti tak seindah subuh yang nyaman
Namun kasih dan sayang ku tak bisa lekang …
Walaupun ada yang bisa ingin mengupas cinta ku pada mu
Namun teguh benteng yang kau bena…
Jika retak menjadi …tak akan aku biar ia roboh…
Sering kita dayung perahu yang terkadang tak sehaluan
Kerna kita insan biasa…
Namun di taqdir kan…tiba juga kita di pantai idaman…
Hanya kau semangat ku..cara mu mencabar ku
Kan ku setia di sisi mu…
Hingga cahaya tiada lagi menembusi pengelihatan ku…
di lubuk hati ku..
terpahat ia …tiada bisa kan terlekang lagi
kerana ia senyuman pertama
Kekasih ku
Telah ku lukis senyuman mu…
Di hati yang bercinta…bersemadilah ia….
dan kini ia menyaluti jiwa ini
bagaikan pagi tak berseri
seandai kerlingan mu tidak kau sertai
senyuman yang seperti dulu….
Senyuman mu sayang ku…
masih segar di mata ku
cinta mu terukir di bibir mu
tika senyuman di susuli…
bagaikan kau nyatakan aku lah bidadari mu
duhai kekasihku…
kan ku bina cinta ku ..dari dulu tak akan ia bergoyang
walaupun badai bisa melanda…aku manusia..
ku terima segala cabaran…
dari senyuman itulah tenaga ku..
mengekalkan kasih kita…
tika usia yang mengegar keutuhan istana ku
Cuma setika …ku cari dimana ada nya carek canvas ku
Kan ku cantum ia ….bagai tiada ada cacat nya
Itu lah kerna cinta ku dari senyuman yang pertama…
Ingin ku teruskan perjalanan ku ini…
Duhai sayang ku…sudi lah kau mengharung usia usia senja
Yang terkadang pasti tak seindah subuh yang nyaman
Namun kasih dan sayang ku tak bisa lekang …
Walaupun ada yang bisa ingin mengupas cinta ku pada mu
Namun teguh benteng yang kau bena…
Jika retak menjadi …tak akan aku biar ia roboh…
Sering kita dayung perahu yang terkadang tak sehaluan
Kerna kita insan biasa…
Namun di taqdir kan…tiba juga kita di pantai idaman…
Hanya kau semangat ku..cara mu mencabar ku
Kan ku setia di sisi mu…
Hingga cahaya tiada lagi menembusi pengelihatan ku…
No comments:
Post a Comment